Dosen : Dosen Asri Wulan
Nama : Yunita Losiani
Kelas : 4ka34
1.
Jelaskan
Pengertian, tujuan dan ruang lingkup dari IBD ?
A.
Pengertia
IBD :
Ilmu
Budaya Dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang
diekembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. IBD
dikembangkan petama kali
di Indonesia sebagai
pengganti istilah basic
humanitiesm yang berasal
dari istilah bahasa Inggris “the
Humanities”. Adapun istilah
humanities itu sendiri
berasal dari bahasa
latin humnus yang
artinya manusia, berbudaya dan
halus. Dengan mempelajari the
humanities diandaikan seseorang
akan bisa menjadi lebih manusiawi,
lebih berbudaya dan
lebih halus. Dengan
demikian bisa dikatakan
bahwa the humanities
berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai
homo humanus atau
manusia berbudaya. Agar
manusia menjadi humanus,
mereka harus mempelajari ilmu yaituthe humanities
disamping tidak
meninggalkantanggungjawabnya yanglain sebagai manusia itu sendiri.
B.
Tujuan
IBD :
Tujuan
dasar dari IBD ini tidak lain adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai
persoalan budaya serta persoalan yang dihadapi manusia. Selain itu IBD tidak
bermaksud menggambarkan disiplin ilmu yang merujuk hanya satu bidang saja,
melainkan mengambarkan berbagai disiplin ilmu termasuk di dalamnya pengetahuan
budaya (the humanities). Di samping itu, IBD turut serta dalam pengembangan
kerpibadian bagi kita yang mempelajarinya. Dengan mempelajarinya kita
memperoleh banyak wawasan dan pemikiran. Sehingga dengan begitu kita bisa
menjadi lebih kritis terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut diri
kita, orang lain mapun alam sekitar kita.
C.
Ruang
Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak
dari kerangka tujuan
yagn telah ditetapkan,
dua masalah pokok
bisa dipakai sebagai
bahan pertimbangan
1.
Berbagai aspek kehidupan
yang seluruhnya merupakan
ungkapan masalah kemanusiaan
dan budaya yang
dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya (the
humanities), baik dari
segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam
pengetahuan budaya, maupun
secara gabungan (antar
bidang) berbagai disiplin
dalam pengetahuan budaya.
2.
Hakekat manusia yang
satu atau universal,
akan tetapi yang
beraneka ragam perwujudannya dalam
kebudayaan masing-masing jaman dantempat.
v
Contoh
penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam kehidupan sehari- hari :
a.
Contoh kecilnya adalah komunikasi
antar keluarga, pergaulan kita terhadap teman, yang mungkin kita dapat
mengetahui bagaimana kita dapat memahami sifat dan karakteristik setiap orang.
Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita harus memahami norma- norma
dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
b.
Ø Contoh luas nya penerapan Ilmu
budaya dasar dalam kehidupan manusia seperti dalam aspek bersikap dalam
kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat menempatkan diri pada situasi
apapun yang akan kita hadapi. Dalam penerapan ilmu ini factor pendukungnya
antara lain adalah agama atau kepercayaan kita terhadap tuhan, dimana dalam
agama itu sendiri kita sudah pasti diajarkan bagaimana kita harus menjaga
interaksi kita terhadap tuhan dan sesama manusia, agar tercipta hubungan yang
harmonis dalam kehidupan. Inti dari ilmu budaya dasar dalah kehidupan
bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi sikap dan
tata cara kita dalam bermasyarakat. Bila kita sudah mempunyai dasar yang kuat,
dapat diyakini bahwa kita akandapat membawa diri dalam masyarakat.
2. Jelaskan
pengertian dari kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, wujud kebudayaan, orientasi
nilai kebudayaan ?
A. Pengertian
Kebudayaan :
Kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut culture. Kata
tersebut sebenarnya berasal daribahasa Latin = colere yang berarti
pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanahpertanian. Dalam arti kiasan kata
itu diberi arti “pembentukan dan pemurnian jiwa”.Sedangkan kata budaya berasal
dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Katabuddayah berasal dari kata
budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budayayaitu pikiran
(cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah
yangdisebut kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa
dan karsamanusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
B. Wujud
kebudayaan :
Dari uraian yang telah Anda baca di atas mengenai tujuh
unsur kebudayaan yang bersifatuniversal sebenarnya wujudnya bagaimana? Wujud
kebudayaan dapat dibedakan menjaditiga bagian yaitu:
1.
Wujud
gagasan
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan
tempatnya ada dalam alam pikirantiap warga pendukung budaya yang bersangkutan
sehingga tidak dapat diraba atau difoto.Sistem gagasan yang telah dipelajari
oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangatmenentukan sifat dan cara
berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut.Gagasan-gagasan
inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusiaberdasarkan
sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuksistem
gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya
2.
Wujud perilaku (aktivitas)
Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang
ada. Wujud perilaku inibersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan
(difoto dan difilm). Contoh: Petanisedang bekerja di sawah, orang sedang menari
dengan lemah gemulai, orang sedangberbicara dan lain-lain.Masing-masing
aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.
3.
Wujud benda hasil budaya
Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit,
dapat diraba dan difoto.Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan
fisik. Contoh: bangunanbangunanmegah seperti piramida, tembok cina, menhir,
alat rumah tangga seperti kapak perunggu,gerabah dan lain-lain.
C.
Unsur-unsur Kebudayaan
- 7 unsur kebudayaan universal :
1.
Menurut koentjaraningrat ada tujuh
unsurkebudayaan universal, yaitu sebagai berikut;
a.
Sistem kepercayaan
b.
Sistem nilai dan pandangan hidup
c.
Komunikasi keagamaan
d.
Upacara keagamaan
2.
Sistem
kemasyarakatan atau organisasi social yang meliputi;
a. Kekerabatan
b. Asosiasi dan perkumpulan
c. Sistem kenegaraan
d. Sistem kesatuan hidup
e. Perkumpulan
3. Sistem
pengetahuanmeliputi pengetahuan tentang;
a. Flora dan fauna
b. Waktu, ruang dan bilangan
c. Tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
4. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk :
a.
Lisan
b.
Tulisan
5.
Kesenian
yang meliputi :
a. Seni patung/pahat
b. Relief
c. Lukisan dan gambar
d. Rias
e. Vokal
f. Musik
g. Bangunan
h. Kesusastraan
i. drama
6. Sistem
mata pencaharian atau sistem ekonomi yang meliputi :
a. Berburu dan mengumpulkan makanan
b. Bercocok tanam
c. Peternakan
d. Perikanan
e. Perdagangan
7. Sistem perlatan hidup dan teknologi yang meliputi :
a. Produksi, distribusi, transportasi
b. Peralatan komunikasi
c. Peralatan konsumsi dalam bentuk
wadah
d. Pakaian dan perhiasan
e. Tempat berlindung dan perumahan
f. Senjata
D.
Orientasi Nilai Budaya
Kluckhohn dalam Pelly
(1994) mengemukakan bahwa nilai
budaya merupakan sebuah konsep beruanglingkup
luas yang hidup dalam alam fikiran sebahagian
besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup.
Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah
sistem nilai – nilai budaya.
Secara fungsional sistem nilai
ini mendorong individu untuk berperilaku seperti
apa yang ditentukan. Mereka percaya, bahwa
hanya dengan berperilaku seperti itu mereka akan berhasil (Kahl,
dalam Pelly:1994). Sistem nilai itu menjadi pedoman yang melekat erat secara
emosional pada diri seseorang atau sekumpulan orang, malah merupakan tujuan
hidup yang diperjuangkan. Oleh karena itu, merubah sistem nilai manusia
tidaklah mudah, dibutuhkan waktu. Sebab, nilai – nilai tersebut merupakan
wujud ideal dari lingkungan sosialnya.
Dapat pula dikatakan bahwa sistem
nilai budaya suatu masyarakat
merupakan wujud konsepsional dari
kebudayaan mereka, yang seolah – olah berada diluar dan di atas para individu
warga masyarakat itu.
E.
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan
dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur
kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi
fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :
Masuknya
mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian
tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller”
di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi
kehilangan pekerjaan. Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa
unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan
keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua
bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan
perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan
kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
F.
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Hubungan manusia dengan kebudayaan adalah :
Manusia sebagai perilaku kebudayaan. Kebudayaan merupakan
objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai
sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya
merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan
tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tmpak
bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.
Sumber :
http://massofa.wordpress.com
http://daywalker321.blogspot.com/2011_09_01_archive.html
http://muhammadsopwan.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-contoh-penerapan-ilmu.html