Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 07 Maret 2013

Tugas Softskill ke 1 Ilmu Budaya Dasar


Dosen :  Dosen Asri Wulan
Nama  : Yunita Losiani
Kelas  : 4ka34

1.                  Jelaskan Pengertian, tujuan dan ruang lingkup dari IBD ?
A.                 Pengertia IBD :
Ilmu Budaya Dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan  dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum   tentang   konsep-konsep   yang   diekembangkan   untuk   mengkaji   masalah-masalah   manusia   dan   kebudayaan. IBD   dikembangkan   petama  kali   di   Indonesia   sebagai  pengganti   istilah   basic  humanitiesm   yang  berasal   dari  istilah   bahasa Inggris   “the   Humanities”.   Adapun   istilah   humanities   itu   sendiri   berasal   dari   bahasa   latin   humnus   yang   artinya   manusia, berbudaya  dan  halus. Dengan mempelajari the  humanities diandaikan  seseorang akan bisa menjadi lebih  manusiawi, lebih   berbudaya   dan   lebih   halus.   Dengan   demikian   bisa   dikatakan   bahwa   the   humanities   berkaitan   dengan   nilai-nilai manusia  sebagai   homo   humanus   atau   manusia  berbudaya.   Agar   manusia  menjadi   humanus,   mereka  harus   mempelajari ilmu yaituthe humanities disamping  tidak meninggalkantanggungjawabnya yanglain sebagai manusia itu sendiri.
B.                  Tujuan IBD :
Tujuan dasar dari IBD ini tidak lain adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai persoalan budaya serta persoalan yang dihadapi manusia. Selain itu IBD tidak bermaksud menggambarkan disiplin ilmu yang merujuk hanya satu bidang saja, melainkan mengambarkan berbagai disiplin ilmu termasuk di dalamnya pengetahuan budaya (the humanities). Di samping itu, IBD turut serta dalam pengembangan kerpibadian bagi kita yang mempelajarinya. Dengan mempelajarinya kita memperoleh banyak wawasan dan pemikiran. Sehingga dengan begitu kita bisa menjadi lebih kritis terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut diri kita, orang lain mapun alam sekitar kita.
C.                  Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik   tolak   dari   kerangka   tujuan   yagn   telah   ditetapkan,   dua   masalah   pokok   bisa   dipakai   sebagai   bahan   pertimbangan
1. Berbagai   aspek   kehidupan   yang   seluruhnya   merupakan   ungkapan   masalah   kemanusiaan   dan   budaya   yang   dapat didekati   dengan   menggunakan   pengetahuan   budaya   (the   humanities),   baik   dari   segi   masing-masing   keahlian (disiplin)   didalam   pengetahuan   budaya,   maupun   secara   gabungan   (antar   bidang)   berbagai   disiplin   dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat   manusia   yang   satu   atau   universal,   akan   tetapi   yang   beraneka   ragam   perwujudannya   dalam   kebudayaan masing-masing jaman dantempat.
v    Contoh penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam kehidupan sehari- hari :
a.      Contoh kecilnya adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan kita terhadap teman, yang mungkin kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat memahami sifat dan karakteristik setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
b.      Ø Contoh luas nya penerapan Ilmu budaya dasar dalam kehidupan manusia seperti dalam aspek bersikap dalam kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi. Dalam penerapan ilmu ini factor pendukungnya antara lain adalah agama atau kepercayaan kita terhadap tuhan, dimana dalam agama itu sendiri kita sudah pasti diajarkan bagaimana kita harus menjaga interaksi kita terhadap tuhan dan sesama manusia, agar tercipta hubungan yang harmonis dalam kehidupan. Inti dari ilmu budaya dasar dalah kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi sikap dan tata cara kita dalam bermasyarakat. Bila kita sudah mempunyai dasar yang kuat, dapat diyakini bahwa kita akandapat membawa diri dalam masyarakat.

2.         Jelaskan pengertian dari kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, wujud kebudayaan, orientasi nilai kebudayaan ?
A.        Pengertian Kebudayaan :
Kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut culture. Kata tersebut sebenarnya berasal daribahasa Latin = colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanahpertanian. Dalam arti kiasan kata itu diberi arti “pembentukan dan pemurnian jiwa”.Sedangkan kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Katabuddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budayayaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yangdisebut kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsamanusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

B.        Wujud kebudayaan :

Dari uraian yang telah Anda baca di atas mengenai tujuh unsur kebudayaan yang bersifatuniversal sebenarnya wujudnya bagaimana? Wujud kebudayaan dapat dibedakan menjaditiga bagian yaitu:

1.                  Wujud gagasan
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikirantiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto.Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangatmenentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut.Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusiaberdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuksistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya

2.                   Wujud perilaku (aktivitas)
Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku inibersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petanisedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedangberbicara dan lain-lain.Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.

3.                   Wujud benda hasil budaya
Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto.Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunanbangunanmegah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu,gerabah dan lain-lain.

C.                  Unsur-unsur Kebudayaan
  • 7 unsur kebudayaan universal :
1.                   Menurut koentjaraningrat ada tujuh unsurkebudayaan universal, yaitu sebagai berikut;
a.                   Sistem kepercayaan
b.                   Sistem nilai dan pandangan hidup
c.                    Komunikasi keagamaan
d.                   Upacara keagamaan

2.         Sistem kemasyarakatan atau organisasi social yang meliputi;
a.      Kekerabatan
b.       Asosiasi dan perkumpulan
c.        Sistem kenegaraan
d.       Sistem kesatuan hidup
e.      Perkumpulan

3.        Sistem pengetahuanmeliputi pengetahuan tentang;
a.        Flora dan fauna
b.       Waktu, ruang dan bilangan
c.       Tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia

4.         Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk :
a.                  Lisan
b.                  Tulisan

5.         Kesenian yang meliputi :
a.        Seni patung/pahat
b.        Relief
c.         Lukisan dan gambar
d.        Rias
e.        Vokal
f.          Musik
g.        Bangunan
h.        Kesusastraan
i.         drama

6.       Sistem mata pencaharian atau sistem ekonomi yang meliputi :
a.      Berburu dan mengumpulkan makanan
b.       Bercocok tanam
c.        Peternakan
d.       Perikanan
e.       Perdagangan

7.         Sistem perlatan hidup dan teknologi yang meliputi :
a.      Produksi, distribusi, transportasi
b.       Peralatan komunikasi
c.         Peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
d.      Pakaian dan perhiasan
e.      Tempat berlindung dan perumahan
f.          Senjata

D.                 Orientasi Nilai Budaya
Kluckhohn   dalam   Pelly   (1994)   mengemukakan   bahwa   nilai   budaya merupakan  sebuah  konsep  beruanglingkup  luas  yang  hidup  dalam  alam  fikiran sebahagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai – nilai budaya.
Secara  fungsional  sistem  nilai  ini  mendorong  individu  untuk  berperilaku seperti  apa  yang  ditentukan.  Mereka  percaya,  bahwa  hanya  dengan  berperilaku seperti itu mereka akan berhasil (Kahl, dalam Pelly:1994). Sistem nilai itu menjadi pedoman yang melekat erat secara emosional pada diri seseorang atau sekumpulan orang, malah merupakan tujuan hidup yang diperjuangkan. Oleh karena itu, merubah sistem nilai manusia tidaklah mudah, dibutuhkan waktu. Sebab, nilai – nilai tersebut merupakan  wujud  ideal  dari  lingkungan  sosialnya.  Dapat  pula  dikatakan  bahwa sistem   nilai   budaya   suatu   masyarakat   merupakan   wujud   konsepsional   dari kebudayaan mereka, yang seolah – olah berada diluar dan di atas para individu warga masyarakat itu.
E.                  PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Pengertian perubahan kebudayaan adalah  suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :
                  Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan. Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.

F.                   KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Hubungan manusia dengan kebudayaan adalah :
Manusia sebagai perilaku kebudayaan. Kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tmpak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.

Sumber :
http://massofa.wordpress.com
http://daywalker321.blogspot.com/2011_09_01_archive.html
http://muhammadsopwan.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-contoh-penerapan-ilmu.html