Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 14 Mei 2013

Tugas Softskill ke 3 Ilmu Budaya Dasar


Dosen  :  Dosen Asri Wulan 
Nama  : Yunita Losiani 
Kelas  : 4ka34

Perbedaan Budaya Indonesia Dengan Thailand



 

 
A.                Negara Indonesia


Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara. Dengan populasi sebesar 237 juta jiwa pada tahun 2010, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibu kota negara ialah Jakarta.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah suku terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”

Wujud kebudayaan daerah di Indonesia
Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:

1.                  Tarian :
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.

2.                  Lagu :
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.
Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti Manuk Dadali dari Jawa Barat dan Rasa Sayange dari Maluku.

3.                  Musik :
Identitas musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya Zaman Perunggu bermigrasi ke Nusantara pada abad ketiga dan kedua Sebelum Masehi. Musik-musik suku tradisional Indonesia umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama gendang dan gong. Beberapa berkembang menjadi musik yang rumit dan berbeda-beda, seperti alat musik petik sasando dari Pulau Rote, angklung dari Jawa Barat, dan musik orkestra gamelan yang kompleks dari Jawa dan Bali

4.                  Seni Sastra :
Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut.
Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura.

5.                  Makanan :
Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.
Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia namum untuk bagian timur lebih umum dipergunakan juga jagung, sagu, singkong, dan ubi jalar. Bentuk lanskap penyajiannya umumnya disajikan di sebagian besar makanan Indonesia berupa makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur disisi piring.


B.        Negara Thailand

            Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.

Kebudayaan Thailand
            Budaya Thailand menggabungkan kepercayaan budaya dan karakteristik adat ke daerah yang dikenal sebagai Thailand modern ditambah dengan banyak pengaruh dari India kuno, Cina, Kamboja, bersama dengan tetangga pra-sejarah budaya Asia Tenggara . Hal ini dipengaruhi terutama oleh Animisme , Hindu , Buddha , serta oleh migrasi kemudian dari Cina, dan selatan India .
             Berikut ini adalah beberapa contoh dari kebudayaan Thailand :
1. Seni :
         Thailand seni visual secara tradisional terutama Buddha . Thailand Buddha gambar dari periode yang berbeda memiliki sejumlah gaya yang khas. Thailand candi seni dan arsitektur berevolusi dari sejumlah sumber, salah satunya adalah arsitektur Khmer . Seni kontemporer Thailand Thailand sering memadukan unsur-unsur tradisional dengan modern teknik. Sastra di Thailand yang banyak dipengaruhi oleh India Hindu budaya. Yang penting karya sastra yang paling Thai adalah versi dari Ramayana , sebuah epik agama Hindu, yang disebut Ramakien , ditulis langsung oleh Raja Rama I dan II Rama , dan puisi dari Sunthorn Phu . Tidak ada tradisi lisan drama di Thailand , bukan peran yang diisi oleh tarian Thailand . Ini dibagi menjadi tiga kategori-Khon, lakhon dan likay -Khon yang paling rumit dan likay yang paling populer. Nang drama , suatu bentuk wayang , ditemukan di selatan. Para musik dari Thailand termasuk musik tradisi rakyat dan klasik serta string atau musik pop .
2. Agama :
Thailand 95% Theravada Buddha , dengan minoritas dari Muslim (4,6%), Kristen (0,7%), Buddha Mahayana , dan agama lain. Thailand Buddhisme Theravada didukung dan diawasi oleh pemerintah, dengan biarawan menerima sejumlah pemerintah manfaat, seperti bebas menggunakan infrastruktur transportasi. Buddhisme di Thailand sangat dipengaruhi oleh kepercayaan tradisional mengenai roh leluhur dan alam, yang telah dimasukkan ke dalam kosmologi Buddhis. Kebanyakan orang Thailand rumah sendiri semangat, rumah-rumah kayu miniature di mana mereka percaya roh hidup rumah tangga.  Mereka hadir persembahan makanan dan minuman untuk roh-roh untuk membuat mereka senang. Jika roh ini tidak bahagia, diyakini bahwa mereka akan menghuni rumah yang lebih besar dari Thailand, dan menyebabkan kekacauan. Rumah-rumah ini roh dapat ditemukan di tempat-tempat umum dan di jalan-jalan Thailand, di mana membuat penawaran umum. Sebelum munculnya Buddhisme Theravada, baik India Brahmana agama dan Buddhisme Mahayana hadir di Thailand. Pengaruh dari kedua tradisi masih dapat dilihat pada hari ini. Kuil Brahmanist memainkan peran penting dalam Thai agama rakyat , dan Buddha Mahayana pengaruh tercermin dalam kehadiran tokoh-tokoh seperti Lokesvara, sebuah bentuk dari Bodhisattva Avalokitesvara kadang-kadang dimasukkan ke’s ikonografi Thailand.

3. Masakan :
           Masakan Thailand terkenal dengan campuran dari empat rasa dasar:
  • manis (gula, buah-buahan, lada manis)
  • pedas panas (cabe)
  • asam (cuka, air jeruk nipis, asam)
  • asin (kecap asin, kecap ikan )
          Sebagian besar hidangan dalam masakan Thailand mencoba menggabungkan sebagian besar, jika tidak semua, ini selera. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah bumbu , rempah-rempah dan buah, termasuk: cabai , lengkuas , bawang putih , daun jeruk , kemangi ,kemangi manis , jeruk nipis , serai , ketumbar , merica , kunyit , dan bawang merah .

4. Pemakaman :
           Tradisional pemakaman berlangsung selama seminggu. Menangis tidak dianjurkan saat pemakaman, sehingga tidak perlu khawatir semangat almarhum. Banyak kegiatan di sekitar pemakaman dimaksudkan untuk membuat manfaat untuk almarhum. Salinan kitab-kitab Buddha dapat dicetak dan didistribusikan atas nama yang meninggal, dan hadiah biasanya diberikan kepada sebuah kuil lokal. Monks diundang untuk doa nyanyian yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat untuk almarhum, serta memberikan perlindungan terhadap kemungkinan relatif mati kembali sebagai roh jahat. Sebuah gambar almarhum dari / nya hari terbaik akan sering ditampilkan di sebelah peti mati. Seringkali, thread dihubungkan dengan mayat atau peti mati yang diselenggarakan oleh para biarawan nyanyian selama hafalan mereka; thread ini dimaksudkan untuk mentransfer kebaikan bacaan para biarawan kepada almarhum. mayat ini dikremasi , dan guci dengan abu biasanya disimpan dalamchedi di kuil setempat. Namun kaum minoritas Tionghoa mengubur almarhum.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_Indonesia
http://en.wikipedia.org/wiki/Culture_of_Thailand

Senin, 06 Mei 2013

Tugas Softskill ke 2 Ilmu Budaya Dasar


Dosen  :  Dosen Asri Wulan 
Nama  : Yunita Losiani 
Kelas  : 4ka34

Link Kasus :

Komentar saya mengenai konflik anatara Lyra Virna dan ibunya :
Dari referensi yang ada di website Okezone.com tentang konflik Lyra Virna dan sang Ibu, saya beropini, bukan antara siapa yang benar atau siapa yang salah melainkan lebih kepada saling menghargai setiap keputusan dan menghargai akan keputusan tersebut, jadi ketika seorang anak telah menentukan pilihan hidupnya seharusnya seorang ibu memberi kepercayaan atau mengahargai terhadap pilihan anaknya, dan sebaliknya seorang anak harus mempertimbangkan apa dan kenapa seorang ibu kurang atau tidak sama sekali menyetujui hubungannya dengan laki – laki pilihannya agar tidak terjadi perbedaan pendapat yang berakhir dengan konflik yang merugikan keduanya dan berdampak buruk bagi hubungan ibu dan anak.
Setelah memahami permasalahan yang terjadi menurut saya solusi permsalahan teresbut :
Setiap permasalahan selalu mempunyai solusi tidak terkecuali pada konflik yang terjadi antara Lyra Virna dan ibunya, tidak akan terjadi konflik jika keduanya bisa saling memahami, saling menghargai, saling mengerti dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam hal berdiskusi sama – sama duduk manis membicarakan masalah dengan kepala yang dingin, hati yang ikhlas dan dengan sentuhan hati seorang ibu maupun anak, jika sebuah masalah tanpa mengikuti arus emosi dan tanpa mengundang adanya pihak – pihak yang memperkeruh keadaan.  InsyaAllah solusi pun mampu mereka dapatakan sebelum awak media mencium permasalahan diantara mereka, sangat disayangkan permasalahan keluarga diangkat di dunia hiburan dengan semua orang bisa beropini sesuai pehaman mereka.