Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 12 Juni 2012

PERMASALAHAN EKONOMI INDONESIA

Selama tiga tahun dari 2005, 2006, dan 2007 perekonomian Indonesia tumbuh cukup signifikan (rata-rata di atas 6%), menjadikan Indonesia saat ini secara ekonomi cukup dipertimbangkan oleh perekonomian dunia. Hal ini dapat dilihat dengan diundangnya Indonesia ke pertemuan kelompok 8- plus (G8plus) di Kyoto Jepang pada bulan Juli 2008 bersama beberapa negara yang disebut BRIICS (Brasil, Rusia, India, Indonesia dan South Africa). Pada tahun 2008 pendapatan per kapita Indonesia sudah meliwati US$ 2.000, bahkan pada tahun 2009, GDP Indonesia ditetapkan di atas angka 5.000 triliun Rupiah atau setara dengan US$ 555 milyar. Angka-angka ini cukup mendukung estimasi bahwa pada tahun 2015 Indonesia sudah menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia dengan GDP di atas US$ 1 triliun. Namun masih banyak hambatan yang dihadapi oleh perekonomian Indonesia untuk menuju kesana, misalnya; kondisi infrastruktur perekonomian (seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan listrik), tingginya angka pengangguran (kisaran 9%), tingginya inflasi yang disebabkan oleh meningkatnya harga energi dunia (sudah menyentuh 11,,%), belum optimalnya kedatangan FDI ke Indonesia, belum optimalnya peranan APBN sebagai stimulus ekonomi (belum ekspansif).
Permasalahan ekonomi yang dihadapi Indonesia bukanlah permasalahan ekonomi makro, melainkan masalah ekonomi mikro. Yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut adalah para insinyur bukan ahli ekonomi.
Permasalahan tersebut, lanjutnya antara lain masalah pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan yang menjadi gerbang masuknya devisa asing. Selain itu, belum meratanya pembangunan pembangkit tenaga listrik di Indonesia juga menjadi salah satu masalah ekonomi Indonesia yang perlu diperhatikan. Pasalnya listrik merupakan motor penggerak roda perekonomian.”Semua itu bisa diatasi oleh para ahli di bidang proyek dan pembangunan,” kata dia.
Masalah mikro lainnya, adalah masalah pembebasan lahan yang selama ini sering menjadi permasalahan besar antara pengembang dan warga. Belum transparannya penggunaan retribusi pajak juga menjadi salah satu masalah ekonomi yang dihadapi Indonesia. Selain itu, permasalahan pembebasan lahan dan retribusi pajak hanya dapat diselesaikan oleh pemerintah daerah, bukan para menteri yang duduk di pemerintahan.
Kesemua masalah tersebut harus segera diselesaikan. Para investor terutama investor asing baru akan menanamkan modalnya jika mendapat kejelasan dari sisi ekonomi. Sebenarnya Indonesia ini sangat potensial untuk investasi, tapi investor mana yang bersedia menanamkan modalnya jika sarana dan prasarana belum jelas.

SUMBER:
http://andreaspaka.wordpress.com/2011/04/17/permasalahan-ekonomi-indonesia/

KELEBIHAN BLACKBERRY



Kelebihan Blackberry - Apakah anda masih ragu dalam memilih ponsel Blackberry ? Atau masih belum tau apa saja Kelebihan Blackberry dari ponsel yang lainnya. Sebelumnya anda juga bisa baca postingan "Kekurangan Blackberry". Baiklah pada postingan kali ini kita akan membahas apa yang menjadi Kelebihan Blackberry dan Kenapa Anda Harus Pilih Blackberry
Semakin berkembangnya tekhnologi gadget di era sekarang, produsen handphone semakin berlomba juga menghadirkan fitur-fitur serta kelebihan ponsel mereka. Tidak terkecuali BB (Blackberry), Blackberry hadir di Indonesia dengan menggebrak pasar gadget dengan fitur Blackberry Messenger nya. Berbagai jenis blackberry pun ditawarkan pabrikan RIM tersebut. Pada awal tahun ini saja RIM Blackberry merilis beberapa Blackberry terbaru mereka.  
Dari ke populeran Blackberry di masyarakat kita sekarang, sebenarnya apa yang menjadi Kelebihan Blackberry itu sendiri selain fitur BBM nya. Berikut ini ada beberapa Kelebihan Blackberry :


Features
  1. System full backup/recover sebagian maupun sepenuhnya mempermudah user dalam membackup data2 penting
  2. Ketika mengganti unit blackberry baru, anda cukup menggunakan fungsi change device dan data-data penting beserta setting dan 3rd party software (jika compatible) tercopy dengan mudah ke device blackberry baru.
  3. Fungsi Autotext, anda tinggal mendefine keyword lalu mengasosiasikan dengan isi pengganti yang biasanya berisi text/character yang panjang, dan digunakan dengan mengetikan keyword, maka isi pengganti akan menggantikan keyword tersebut.
    semisal, anda mendefine autotext home, ketika anda ketik, digantikan dengan alamat lengkap, rt-rw,phone,kodepost dlsb yang anda inginkan.
  4. fungsi search sangat powerfull untuk menemukan di field manapun dari nama, subject bahkan content, sehingga membantu kita menemukan hal yang kita cari.
  5. profile pada blackberry sangat flexible, untuk setiap account email, sms,mms,phone,facebook dlsb dapat diatur ringtone/vibrate dan led signnya
  6. feature speed dial pada blackberry qwerty sebanyak pilihan a-z,dikurangi default key. Membantu sekali dalam melakukan telepon cepat
Multimedia
  1. Fungsi BBM (Blackberry Messenger) yang mampu membuat chatting kita nyaman dengan tidak hanya menyediakan fungsi chatt type, namun juga send type dan rekaman sebesar 10Kb – membantu sekali saat sedang tidak bisa mengetik pesan dan tinggal merekam ucapan sekitar 5 Detik dan mengirimkan kepada lawan chatt kita.
  2. Pada fungsi baru di OS versi 5.0 nanti bahkan terintegrasi dengan fungsi SMS dan dapat mengirimkan pesan lokasi dlsb.
  3. customize theme yang buat user level advanced dapat dengan mudah membuat dan mendesign rancangan theme sendiri sesuai kebutuhan, yang diperlukan hanya image editing software dan idea.
  4. Fungsi geotag pada blackberry ber-GPS, membantu foto2 yang kita ambil berisi informasi lokasi foto diambil, bisa dibuat teka-teki, kemana rekan kita berada dengan mengecheck lokasi GPS melalui informasi Geotagnya.
  5. Tampilan akses multimedia ke video, audio, gambar dan rekaman terintegrate dan sangat sederhana, sehingga cepat diakses dan nyaman digunakan.
Security
  1. Dengan mengaktifkan fungsi password, dan jika terjadi kehilangan terhadap blackberry, pencuri yang salah memasukan password akan menghapus seluruh data (wipe) di blackberry anda-sehingga data penting anda tidak gampang diambil.
  2. feature firewallnya,sangat effective dalam memblock sms/mms/phone call yang tidak kita inginkan.
SUMBER :
 http://caritauaja.info/serba-serbi/kelebihan-dan-kelemahan-ponsel-blackberry  
http://www.waloetz.com/2012/02/kelebihan-blackberry.html

Tips Merawat Blackberry - Cara Merawat dan Menjaga Blackberry anda

Ada beragam cara agar ponsel BlackBerry (BB) kita gak lemot dan kinerjanya tetap lancar dan stabil, sebab ponsel BB bukan ponsel biasa, melainkan sebuah Smartphone (ponsel pintar).

Berikut tips yang dapat bermanfaat untuk perawatan BlackBerry (BB) Anda:

- Setiap 2-3 hari sekali,lakukan Host Routing Table, dengan cara pilih Options, Advanced Options, pilih Host Routing Table, tekan tombol logo BlackBerry icon Anda dan pilih Register Now.

- Setelah step ke 3 diatas, lakukan juga tiap 2-3 hari sekali Diagnostic Test, ini sangat penting. Karena lewat inilah kelihatan dilayar apakah smartphone BlackBerry kita terkoneksi semua, baik PIN, Register maupun koneksi Email. Dengan cara, pilih Options, Mobile Network, setelah itu tekan logo BlackBerry icon Anda ,pilih Diagnostic Test, lalu tekan lagi tombol logo BlackBerry icon, pilih RUN, biarkan sampai proses berjalan selesai. Jika saat Anda selesai memproses fitur ini, Anda mengalami kegagalan, ulangi kembali agar hasil diagnostic test Anda tidak ada yang gagal.

- Usahakan tiap 2-3 hari sekali, cabut/lepas baterai BlackBerry ponsel Anda, dan diamkan selama 1-2 menit, ini fungsinya untuk membuang dan menghapus sisa-sisa file yang tidak terpakai akibat proses chatting maupun browsing.

- Anda juga bisa melakukan secara rutin Cleaning Memory, dengan cara pilih Options, Security Options, Advanced Security Options, kemudian pilih fitur Cleaning Memory dan pilih modus Enable untuk mengaktifkannya.

Tips ini berlaku untuk semua type BlackBerry, baik Curve, Pearl, Bold ataupun Storm. Selamat mencoba.
advertisement

Awas Radiasi BlackBerry : Tips Mengurangi Dampak Radasi Ponsel

Teman saya yang memiliki ponsel BlackBerry 9700 Onyx, pernah mengeluh ke saya dengan tutur katanya yang selengean : "Coy, kok saban gua telepon pake nih HP, kepala gua kok rasanya nggak enak deh. HP gua yang dulu nggak pernah bikin gua begini".

Benar juga, setelah mencari info kesana-kemari, memang benar bahwa tingkat radiasi BlackBerry 9700 Onyx memang tinggi. Angka SAR (tingkat radiasi terserap) untuk handset BlackBerry 9700 Onyx mencapai 1,55 W/kg alias 0,05 lebih rendah daripada batas radiasi yang diperbolehkan untuk terekspos ke otak. Sebenarnya bukan hanya ponsel BlackBerry 9700 saja yang memiliki radiasi yang "tinggi", melainkan semua jenis BlackBerry yang beredar di pasaran. Hal ini dapat dimaklumi, sebab ponsel BlackBerry terus menerus online. Pertukaran lalu lintas data menyebabkan tingkat radiasinya tinggi secara konstan dengan tingkatan jauh lebih tinggi daripada ponsel yang hanya dapat digunakan sebatas menelepon dan mengirim-menerima SMS.

Memang, hingga saat ini studi mengenai dampak radiasi ponsel bagi kesehatan masih terus diteliti. Tetapi beberapa studi yang dilakukan oleh para ilmuwan sudah sampai pada tahap penarikan kesimpulan bahwa resikonya adalah terkena kanker otak, kanker mulut, dan apabila anak-anak sering menelepon menggunakan ponsel akan mengakibatkan anak tersebut berperilaku negatif (cenderung tidak bisa mengendalikan emosi dan hiperaktif).

Nah, berikut ini adalah tips-tips untuk mengurangi dampak radiasi ponsel:
1. Gunakan headset atau speakerphone
Pancaran radiasi dari headset lebih kecil daripada ponsel. Disarankan menggunakan headset kabel dan bukan headset nirkabel, sebab headset nirkabel tetap memancarkan radiasi yang signifikan. Oh ya, walau radiasinya terbilang kecil, sebaiknya lepas headset dari telinga apabila sedang tidak digunakan. Speakerphone adalah pilihan terbaik untuk menghindari pancaran radiasi langsung ke kepala.

2. Berbicara seperlunya saja
Radiasi ponsel keluar dan meningkat saat digunakan untuk percakapan, mengirim pesan teks. Pada saat bercakap-cakap di telepon usahakan untuk sedikit berbicara dan lebih banyak mendengarkan saja.

3. Jauhkan dari badan
Jika sudah menggunakan headset untuk menelepon, sebaiknya posisi ponsel menjauh dari badan. Jangan menaruh ponsel di sekitar pinggang karena membran jaringan tubuh pada bagian tersebut sangat tipis sehingga mudah menyerap pancaran radiasi ponsel.

4. Kirim pesan teks daripada menelepon
Saat digunakan untuk berkirim-kiriman pesan teks, radiasi yang dihasilkan ponsel cukup rendah. Oleh karena itu, berkomunikasi melalui pesan teks sangat disarankan.

5. Jauhi ponsel dan jangan menggunakannya saat sinyal sedang jelek
Saat indikator sinyal melemah, bisa diartikan ponsel tengah mengeluarkan tenaga ekstra untuk menangkap sinyal. Keluarnya tenaga ekstra sini berarti keluarnya pula radiasi yang tinggi. Jadi usahakan jangan menggunakan ponsel saat sinyal sedang jelek.

6. Jauhkan ponsel dari anak-anak
Otak anak-anak menyerap pancaran radiasi ponsel ponsel dua kali lebih banyak daripada otak orang dewasa. Oleh karena itu sebaiknya penggunaan ponsel pada anak-anak dibatasi atau bahkan dilarang sama sekali.

7. Hindari pelemah sinyal
Aksesoris seperti skin keyboard, silikon, dan sarung pembungkus ponsel dapat mengurangi kekuatan sinyal ponsel sehingga menyebabkan ponsel bekerja lebih keras untuk mendapatkan koneksi yang baik. Sebaiknya penggunaan aksesoris semacam ini dihindari saja.

sumber:
http://memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=1718

Minggu, 10 Juni 2012

Tugas ke 2 sosftskill Dosen Tisa Maharani “Bank dan Perbankan”

Pengertian Tingkat Kesehatan Bank

            Secara sederhana dapat dikatakan bahwa bank yang sehat adalah bank yang dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Dengan kata lain, bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter. Dengan menjalankan fungsi-fungsi tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan.
             Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, bank harus mempunyai modal yang cukup, menjaga kualitas asetnya dengan baik, dikelola dengan baik dan dioperasikan berdasarkan prinsip kehati-hatian, menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, serta memelihara likuiditasnya sehingga dapat memenuhi kewajibannya setiap saat. Selain itu, suatu bank harus senantiasa memenuhi berbagai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan, yang pada dasarnya berupa berbagai ketentuan yang mengacu pada prinsip-prinsip kehati-hatian di bidang perbankan.
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
             Penilaian tingkat kesehatan bank di Indonesia sampai saat ini secara garis besar didasarkan pada faktor CAMEL (Capital, Assets Quality, Management, Earning dan Liquidity). Seiring dengan penerapan risk based supervision, penilaian tingkat kesehatan juga memerlukan penyempurnaan. Saat ini BI tengah mempersiapkan penyempurnaan sistem penilaian bank yang baru, yang memperhitungkan sensitivity to market risk atau risiko pasar. Dengan demikian faktor-faktor yang diperhitungkan dalam system baru ini nantinya adalah CAMEL. Kelima faktor tersebut memang merupakan faktor yang menentukan kondisi suatu bank. Apabila suatu bank mengalami permasalahan pada salah satu faktor tersebut (apalagi apabila suatu bank mengalami permasalahan yang menyangkut lebih dari satu faktor tersebut), maka bank tersebut akan mengalami kesulitan.
 Sebagai contoh, suatu bank yang mengalami masalah likuiditas (meskipun bank tersebut modalnya cukup, selalu untung, dikelola dengan baik, kualitas aktiva produktifnya baik) maka apabila permasalahan tersebut tidak segera dapat diatasi maka dapat dipastikan bank tersebut akan menjadi tidak sehat. Pada waktu terjadi krisis perbankan di Indonesia sebetulnya tidak semua bank dalam kondisi tidak sehat, tetapi karena terjadi rush dan mengalami kesulitan likuiditas, maka sejumlah bank yang sebenarnya sehat menjadi tidak sehat. Penilaian tingkat kesehatan bank secara kuantitatif dilakukan terhadap 5 faktor, yaitu faktor Permodalan (Capital), Kualitas Aktiva Produktif (Asset), Manajemen, Rentabilitas (Earning) dan Likuiditas. Analisis ini dikenal dengan istilah 
  1. Permodalan (capital), Penilaian terhadap faktor permodalan meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
    1. kecukupan, komposisi, dan proyeksi (trend ke depan) permodalan serta kemampuan permodalan Bank dalam mengcover aset bermasalah
    2. kemampuan Bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan, rencana permodalan Bank untuk mendukung pertumbuhan usaha, akses kepada sumber permodalan, dan kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan Bank.
  2.  Kualitas Aset (asset quality), Penilaian terhadap faktor kualitas aset meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
    1. Kualitas aktiva produktif, konsentrasi eksposur risiko kredit, perkembangan aktiva produktif bermasalah, dan kecukupan penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP);
    2. Kecukupan kebijakan dan prosedur, sistem kaji ulang (review) internal, sistem dokumentasi, dan kinerja penanganan aktiva produktif bermasalah.
  3.  Manajemen (management), Penilaian terhadap faktor manajemen meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
    1. Kualitas manajemen umum dan penerapan manajemen risiko
    2. Kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku dan komitmen kepada Bank Indonesia dan atau pihak lainnya.
  4. Rentabilitas (earning), Penilaian terhadap faktor rentabilitas meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
    1. Pencapaian return on assets (ROA), return on equity (ROE), net interest margin (NIM), dan tingkat efisiensi Bank;
    2. Perkembangan laba operasional, diversifikasi pendapatan, penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya, dan prospek laba operasional.
  5. Likuiditas (liquidity), Penilaian terhadap faktor likuiditas meliputi penilaian terhadap kompon
    1. Rasio aktiva/pasiva likuid, potensi maturity mismatch, kondisi Loan to Deposit Ratio (LDR), proyeksi cash flow, dan konsentrasi pendanaan;
    2. Kecukupan kebijakan dan pengelolaan likuiditas (assets and liabilities management / ALMA), akses kepada sumber pendanaan, dan stabilitas pendanaan.
  6. Sensitivitas terhadap risiko pasar (sensitivity to market risk), Penilaian terhadap faktor sensitivitas terhadap risiko pasar meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
    1. Kemampuan modal Bank dalam mengcover potensi kerugian sebagai akibat fluktuasi (adverse movement) suku bunga dan nilai tukar;
    2. Kecukupan penerapan manajemen risiko pasar.
     Untuk penetapan peringkat setiap komponen dilakukan perhitungan dan analisis dengan mempertimbangkan indikator pendukung dan atau pembanding yang relevan dengan mempertimbangkan unsur judgement yang didasarkan atas materialitas dan signifikansi dari setiap komponen yang dinilai.
Berdasarkan hasil penetapan peringkat setiap faktor ditetapkan Peringkat Komposit (composite rating) sebagai berikut:
  1. Peringkat Komposit 1 (PK-1), mencerminkan bahwa Bank tergolong sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan
  2. Peringkat Komposit 2 (PK-2), mencerminkan bahwa Bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan namun Bank masih memiliki kelemahan-kelemahan minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin
  3. Peringkat Komposit 3 (PK-3), mencerminkan bahwa Bank tergolong cukup baik namun terdapat beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan peringkat kompositnya memburuk apabila Bank tidak segera melakukan tindakan korektif
  4. Peringkat Komposit 4 (PK-4), mencerminkan bahwa Bank tergolong kurang baik dan sensitif terhadap pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan atau Bank memiliki kelemahan keuangan yang serius atau kombinasi dari kondisi beberapa faktor yang tidak memuaskan, yang apabila tidak dilakukan tindakan korektif yang efektif berpotensi mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya.
  5. Peringkat Komposit 5 (PK-5), mencerminkan bahwa Bank tergolong tidak baik dan sangat sensitif terhadap pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan serta mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya.
sumber:
http://greeaone.wordpress.com/2012/04/23/tingkat-kesehatan-bank/